Urutan Tingkatan Versi Nama Android –
Kali ini mas jones akan berbagi info lagi. Kalian mungkin sudah akrab
dengan nama-nama makanan yang disebutkan dalam versi Android karena
memang nama-nama tersebut merupakan kode untuk tiap-tiap versinya.
Pemberian nama ini pun gak sembarangan karena sebenarnya memiliki urutan
berdasarkan alphabet, dimulai dari huruf C hingga seterusnya. Sehingga
perbedaan dari masing-masing versi ini tentu saja cukup signifikan yang
mana tiap-tiap versi baru akan memiliki update untuk menutup bug pada
versi sebelumnya, atau membawa beberapa fitur baru.
Tapi yang jadi pertanyaan adalah kenapa Google memberikan nama-nama
makanan pada tiap versi tersebut? Sebenarnya bukan sembarang makanan sih
ya, tapi lebih ke makanan yang sifatnya manis. Mimin lupa pernah baca
dimana, tapi kalo gak salah inget, pemberian nama kudapan (snack) atau
makanan manis untuk tiap versi Android itu sebenarnya punya alasan
sederhana, yakni mereka ingin sistem operasinya tersebut memiliki kesan
“manis” seperti nama yang diberikannya pada tiap versi. Selain itu
pemberian nama tersebut juga agar lebih mudah di ingat.
Nah buat kamu yang penasaran soal urutan atau tingkatan versi nama dari OS Android, berikut mimin akan berikan daftarnya :
Android v1.0 Alpha
Sebenarnya sebelum mereka memberikan nama-nama kudapan sebagai nama
untuk versi OS nya, Android sempat memiliki 2 versi awal dengan nama
Android Alpha dan Beta. Di versi awal ini belum ada perangkat dengan
sistem operasi Android yang dijual secara komersil.
Android v1.1 Beta
Versi ini dirilis pada tanggal 5 November 2007 yang merupakan versi
lanjutan dari Android Alpha. Kemudian lahirlah telepon seluler pertama
dengan sistem operasi Android yang dijual secara komersil yakni HTC
Dream.
Android v1.5 Cupcake
Ini merupakan versi pertama yang menggunakan nama makanan manis sebagai
kode nama untuk tiap versi Android yang kemudian tradisi untuk menamai
versi Android dengan nama makanan manis masih diteruskan hingga saat
ini. Android Cupcake dirilis pada tanggal 30 April 2009
Android v1.6 Donut
Dirilis tidak sampai setahun setelah perilisan Android Cupcake, yakni
pada tanggal 15 September 2009. Versi ini dihadirkan untuk menutupi bug
pada versi sebelumnya, sekaligus untuk penambahan beberapa fitur seperti
misalnya dukungan untuk perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar.
Android v2.0 – 2.1 Eclair
Sistem operasi ini juga dirilis tidak sampai setahun setelah perilisan
dua versi sebelumnya yakni pada tanggal 26 Oktober 2009. Mereka masih
berfokus untuk menutupi bug yang ada dan juga menambahkan beberapa fitur
seperti Bluetooth, flash pada kamera, fitur digital zoom pada kamera,
multi-touch, live wallpaper, dan lainnya. Hadirnya perangkat seri Nexus
dari Google yang pertama kali muncul yakni HTC Nexus One juga
menggunakan versi OS Android Eclair.
Android v2.2 Frozen Yoghurt (Froyo)
Dirilis pada tanggal 20 Mei 2010. Perangkat dengan OS Android semakin
banyak dan kehadirannya mulai dilirik oleh pasar meski masih jauh
dibawah kepopuleran OS lain seperti Symbian dan Windows Mobile.
Android v2.3 Gingerbread
Dirilis pada tanggal 6 Desember
2010 bersamaan dengan dihadirkannya Nexus S yang merupakan perangkat
smartphone seri Nexus yang diproduksi oleh Samsung. Versi OS ini juga
mengawali kesuksesan Android di jagad smartphone meski masih kalah
populer dengan BlackBerry OS. Beberapa vendor mulai serius untuk
menggarap perangkat dengan OS Android.
Pada saat itu, Samsung dengan Galaxy series nya berperan besar dalam
kesuksesan Android. Promosi yang luar biasa gencarnya membuat orang awam
mulai mengenal sistem operasi Android. Bahkan saat itu sebagian besar
orang beranggapan bahwa OS Android adalah milik Samsung karena kuatnya
branding yang dilakukan oleh Samsung. Ini juga menjadi awal mula
kedigdayaan Samsung di jagad smartphone.
Android v3.0 – 3.2 Honeycomb
Versi ini dirilis pada tanggal 10 Mei 2011 dan dirancang khusus untuk
perangkat tablet, yang kala itu mulai populer di pasaran salah satunya
berkat promosi Samsung dan juga kepopuleran Apple iPad.
Android v4.0 Ice Cream Sandwich
Dirilis pada 16 Desember 2011. Bisa dibilang merupakan Android Honeycomb
yang disempurnakan, dan dioptimalkan untuk penggunaan baik smartphone
maupun tablet. Perubahan yang paling terlihat dari versi ini dibanding
dengan versi sebelumnya adalah dari segi user interface yang nampak lebih bersih dan elegan. Versi ini juga lebih dioptimalkan untuk urusan multitasking.
Bersamaan dengan diperkenalkannya Android ICS, Google juga
memperkenalkan perangkat Galaxy Nexus yang merupakan seri smartphone
Nexus yang diproduksi oleh Samsung. Setelah versi ini, Google kemudian
secara rutin memperkenalkan perangkat seri Nexus pada tiap kali mereka
memperkenalkan versi Android terbaru.
Android v4.1 – 4.3 Jelly Bean
Dirilis pada 9 Juli 2012. Bersamaan dengan diperkenalkannya versi OS
4.1 pada 27 Juni 2012, Google juga memperkenalkan Nexus 7 yang
diproduksi oleh ASUS. Nexus 7 (generasi 1) merupakan seri Nexus pertama
yang merupakan perangkat tablet. Jelly Bean mengalami 3x update versi
yakni 4.1, 4.2 hingga 4.3. Selanjutnya mereka memperkenalkan Android
v4.2 bersamaan dengan dihadirkannya Nexus 4, smartphone yang diproduksi
oleh LG plus Nexus 10, perangkat tablet yang diproduksi oleh Samsung.
Pada saat versi 4.3 dirilis, Google juga merilis Nexus 7 generasi 2 yang masih diproduksi oleh ASUS yang mana ia memiliki beberapa peningkatan seperti misalnya penambahan kamera belakang serta dukungan untuk konektivitas internet.
Android v4.4 Kitkat
Nama Kitkat diambil dari sebuah produk cemilan wafer berlapis coklat yang dimiliki oleh Nestle. Sebelumnya Android versi “K” ini disebut-sebut sebagai Key Lime Pie, namun atas beberapa pertimbangan akhirnya Google lebih memilih untuk memberi nama Kitkat. Ceritanya, Kitkat adalah salah satu cemilan yang tersedia di dapur kantor yang biasanya juga menemani para programer Google. Hingga seseorang berkata “Hey, kenapa kita tidak menamainya sebagai Kitkat?”.
Sesaat setelah ide itu muncul, Google segera menghubungi pihak Nestle sebagai pemilik merk dagang Kitkat dan mereka menyetujui pemberian nama Kitkat untuk versi Android K. Karyawan Google sendiri tidak mengetahui bahwa Android 4.4 akan diberi nama Kitkat karena yang mereka tau versi Android K adalah Key Lime Pie. Mereka baru mengetahuinya setelah patung maskot Android Kitkat diletakkan di kantor pusat Google.
Versi ini diklaim lebih ramah terhadap perangkat dengan spesifikasi seadanya. Bahkan perangkat dengan RAM 512 MB masih bisa menjalankan OS versi ini dengan mulus. Berbeda dengan Jelly Bean yang minimal harus memiliki RAM diatas 756 MB agar dapat berjalan dengan mulus. Bersamaan dengan dirilisnya Android Kitkat pada tanggal 31 Oktober 2013, Google juga merilis Smartphone Nexus 5 yang diproduksi oleh LG.
Android v5.0 – 5.1 Lollipop
Dirilis pada tanggal 15 Oktober 2014, versi OS ini mengusung perubahan besar dari segi UI yang nampak lebih flat dengan konsep material design. Versi Android ini sudah mendukung arsitektur 64-bit sehingga sudah memungkinkan untuk penggunaan RAM diatas 3 GB pada hardware perangkat. Penggunaan prosesor 64-bit pun makin banyak diadopsi oleh para vendor, mulai dari penerapan pada perangkat flagship hingga perangkat kelas menengah kebawah.
Bersamaan dengan dirilisnya versi ini, Google juga memperkenalkan perangkat smartphone Nexus 6 yang diproduksi oleh Motorola, yang mana saat itu Motorola juga masih menjadi milik Google. Perangkat smartphone Android pertama yang menggunakan RAM diatas 3 GB adalah asus zenfone 2 yang mengusung kapasitas RAM 4 GB.
Android v6.0 Marshmallow
Versi Android ini sudah diperkenalkan beberapa bulan lalu, namun hingga artikel ini ditulis Android Marshmallow belum dirilis secara resmi karena masih dalam tahap pengembangan. Banyak pihak yang meyakini bahwa Google juga akan memperkenalkan 2 perangkat smartphone Nexus sekaligus yang konon akan diproduksi oleh LG dan Huawei.
Nah itulah urut-urutan versi Android yang saat ini tersedia. Intinya, urutannya tersebut sama dengan urutan pada alphabet yang kemudian akan dijadikan karakter pertama untuk pemberian kode namanya (misal C untuk Cupcake, D untuk Donut dan seterusnya). Semoga saja sobat jones ingat untuk terus melakukan update pada artikel ini ketika versi terbaru lainnya mulai bermunculan. Silahkan jelajahi blog okejones ini untuk mendapatkan berbagai informasi menarik lainnya. Semoga bermanfaat salam jones.
Pada saat versi 4.3 dirilis, Google juga merilis Nexus 7 generasi 2 yang masih diproduksi oleh ASUS yang mana ia memiliki beberapa peningkatan seperti misalnya penambahan kamera belakang serta dukungan untuk konektivitas internet.
Android v4.4 Kitkat
Nama Kitkat diambil dari sebuah produk cemilan wafer berlapis coklat yang dimiliki oleh Nestle. Sebelumnya Android versi “K” ini disebut-sebut sebagai Key Lime Pie, namun atas beberapa pertimbangan akhirnya Google lebih memilih untuk memberi nama Kitkat. Ceritanya, Kitkat adalah salah satu cemilan yang tersedia di dapur kantor yang biasanya juga menemani para programer Google. Hingga seseorang berkata “Hey, kenapa kita tidak menamainya sebagai Kitkat?”.
Sesaat setelah ide itu muncul, Google segera menghubungi pihak Nestle sebagai pemilik merk dagang Kitkat dan mereka menyetujui pemberian nama Kitkat untuk versi Android K. Karyawan Google sendiri tidak mengetahui bahwa Android 4.4 akan diberi nama Kitkat karena yang mereka tau versi Android K adalah Key Lime Pie. Mereka baru mengetahuinya setelah patung maskot Android Kitkat diletakkan di kantor pusat Google.
Versi ini diklaim lebih ramah terhadap perangkat dengan spesifikasi seadanya. Bahkan perangkat dengan RAM 512 MB masih bisa menjalankan OS versi ini dengan mulus. Berbeda dengan Jelly Bean yang minimal harus memiliki RAM diatas 756 MB agar dapat berjalan dengan mulus. Bersamaan dengan dirilisnya Android Kitkat pada tanggal 31 Oktober 2013, Google juga merilis Smartphone Nexus 5 yang diproduksi oleh LG.
Android v5.0 – 5.1 Lollipop
Dirilis pada tanggal 15 Oktober 2014, versi OS ini mengusung perubahan besar dari segi UI yang nampak lebih flat dengan konsep material design. Versi Android ini sudah mendukung arsitektur 64-bit sehingga sudah memungkinkan untuk penggunaan RAM diatas 3 GB pada hardware perangkat. Penggunaan prosesor 64-bit pun makin banyak diadopsi oleh para vendor, mulai dari penerapan pada perangkat flagship hingga perangkat kelas menengah kebawah.
Bersamaan dengan dirilisnya versi ini, Google juga memperkenalkan perangkat smartphone Nexus 6 yang diproduksi oleh Motorola, yang mana saat itu Motorola juga masih menjadi milik Google. Perangkat smartphone Android pertama yang menggunakan RAM diatas 3 GB adalah asus zenfone 2 yang mengusung kapasitas RAM 4 GB.
Android v6.0 Marshmallow
Versi Android ini sudah diperkenalkan beberapa bulan lalu, namun hingga artikel ini ditulis Android Marshmallow belum dirilis secara resmi karena masih dalam tahap pengembangan. Banyak pihak yang meyakini bahwa Google juga akan memperkenalkan 2 perangkat smartphone Nexus sekaligus yang konon akan diproduksi oleh LG dan Huawei.
Nah itulah urut-urutan versi Android yang saat ini tersedia. Intinya, urutannya tersebut sama dengan urutan pada alphabet yang kemudian akan dijadikan karakter pertama untuk pemberian kode namanya (misal C untuk Cupcake, D untuk Donut dan seterusnya). Semoga saja sobat jones ingat untuk terus melakukan update pada artikel ini ketika versi terbaru lainnya mulai bermunculan. Silahkan jelajahi blog okejones ini untuk mendapatkan berbagai informasi menarik lainnya. Semoga bermanfaat salam jones.
0 komentar:
Posting Komentar